Laboratorium Kimia MA Negeri Batam
Praktikum I Kelas XI IPA Semester I
2012/2013
I.
Judul : ” Asam Basa ”
Nama Kelompok :
Ø Inggrat Welano
Ø Ain Fitriyah
Ø Ivana
Nurachmadani Siregar
Kelas : XI IPA
Tanggal : 14-2-2013
II.
Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi pada air kunyit
2. Mengamati asam dan basa
3. Untuk mengetahui PH air laut
III.
Dasar Teori
Indikator asam basa adalah zat-zat warna
yang mampu menunjukkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Misalnya
lakmus. Lakmus akan berwarna merah dalam larutan yang bersifat asam dan
berwarna biru dalam larutan yang bersifat basa.
Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang
dalam air melepas ion H+. Basa adalah senyawa yang dalam air dapat
menghasilkan ion hidroksida (OH-).
Menurut Bronsted dan Lowry, asam = donor
proton dan Basa = akseptor proton.
IV.
Alat dan Bahan
a.
Alat yang digunakan
1.
Gelas Beker
2.
Saringan
3.
Tabung reaksi
4.
Pipet tetes
b.
Bahan yang digunakan
1.
HCL
2.
Cuka
3.
Akuades
4.
Air sabun
5.
KoH
6.
Metil merah / Metil jingga
7.
Phenolptalien
8.
Indikator Universal
9.
Air Kunyit
10.
Air Laut
11.
Brontimul Blue
12.
Lakmus Merah / Lakmus Biru
V.
Cara Kerja
A. Percobaan 1 :
Mengamati perubahan warna pada air kunyit.
1.
Masukkan ke dalam tabung reaksi 10 mL
kunyit sampai 5 tabung.
2.
Tabung reaksi pertama di tetesin HCL
3.
Tabung reaksi ke dua di tetesin cuka
4.
Tabung reaksi ketiga di tetesin akuades
5.
Tabung reaksi keempat di tetesin air
sabun
6.
Tabung reaksi kelima di tetesin KOH
7.
Amati perubahan yang terjadi.
B. Percobaan 2 :
Mengamati sifat asam dan basa
1. Masukkan air simple/ air hujan ke dalam tabung reaksi 10 mL sampai 5
tabung.
2. Tetesin metil merah atau metil jingga
3. Tetesin Phenolptalien
4. Tetesin brontimul Blue
5. Masukkan Indikator Universal ke dalam larutan kemudian lihat perubahan
warna untuk mengetahu pH suatu larutan
6. Amati perubahan yang terjadi.
VI.
Tabel Data Pengamatan
Percobaan 1 : Air Kunyit
No
|
Tabung reaksi
|
Larutan
|
Hasil Pengamatan
|
1
|
1
|
HCL
|
Warna Jingga ð
warna kuning
|
2
|
2
|
Cuka
|
Warna Jingga ðWarna coklat tua
|
3
|
3
|
Akuades
|
Tidak ada perubahan warna
|
4
|
4
|
Air Sabun
|
Warna Jingga ð Warna Coklat
|
5
|
5
|
KOH
|
Warna berubah menjadi lebih pekat
|
Percobaan 2 : Air Laut
NO
|
Tabung
|
Indikator
|
Hasil pengamatan
|
1
|
1
|
Metil Merah / Metil Jingga
|
Jingga
|
2
|
2
|
Phenolptalien
|
Ungu muda
|
3
|
3
|
Brontimul Blue
|
Biru
|
4
|
4
|
Lakmus Merah / Lakmus Biru
|
Merah
|
5
|
5
|
Indikator Universal
|
PH = 4
|
VII.
Pembahasan :
a.
Percobaan 1 :
Pertama kami masukkan air kunyit 10 mL ke dalam 5 tabung reaksi. Setelah
itu kami tetesin larutan seperti HCl, Cuka, Akuades, Air sabun, KOH. Pada
larutan yang di tetesin HCL warna yang awalnya Jingga berubah menjadi warna kuning,
kemudian pada tabung yang di tetesin air cuka terjadi perubahan warna menjadi
coklat tua, tetapi ketika kami memasukkan akuades tidak terjadi perubahan
warna, dan tabung yang di tetesin air sabun warnanya menjadi coklat, kemudian
tabung yang ditetesin KOH warnana menjadi lebih pekat.
b.
Percobaan 2 :
Pertama kami masukkan air laut 10 mL ke dalam tabung reaksi. Setelah itu
tabung pertama kami tetesin metal jingga dan terjadi perubahan warna pada air laut
menjadi Jingga. Tabung yang kedua kami tetesin Phenolptalien kemudian air laut
berubah menjadi warna ungu muda. Tabung reaksi yang ke tiga kami tetesin
Brontimul Blue kemudian air laut berubah menjadi biru dan merupakan larutan
basa. Tabung yang keempat kami masukkan lakmus biru setelah itu lakmus biru berubah
menjadui warna merah yang merupakan larutan asam. Tabung reaksi yang kelima
kami masukkan indikator universal kemudian untuk mengetahui PH air laut kami
samakan dengan ukuran PH yang ada di kotak indikator universal dan kami ketahui
PH air laut adalah 4.
VIII.
Kesimpulan
1. Bahwa setiap tabung reaksi yang di masukkan air kunyit kemudian di
tetesin larutan seperti HCL, Cuka, Akuades, Air Sabun, KOH akan mengalami
perubahan warna kecuali yang di tetesin akuades tidak terjadi perubahan warna.
2. Lakmus merah yang berubah menjadi warna biru merupakan asam dan lakmus
biru yang berubah menjadi warna merah merupakan basa. Indikator Universal yang
di masukkan ke dalam air laut memiliki PH 4.
IX.
Daftar Pustaka
(Michael Purba. 2007. Kimia, Jilid 2 untuk SMA kelas XI.
Jakarta: Erlangga.)