TUGAS
SIFAT, SUMBER, KEGUNAAN,
REAKSI HIDROKARRBON
Disusunoleh2 :
1. Arfica Party
Pertiwi
2. Inggrat
Welano
3. Vitaloka
4. Nofrizal
5. M.
Fazlansyah
MADRASAH ALIYAH NEGERI BATAM
TAHUN 2012
KATA
PENGANTAR
Puji dan
syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah kami
tentang Sifat, Sumber, Kegunaan, Reaksi Hidrokarbon.
Dalam makalah ini kami membahas mengenai Sifat, Sumber, Kegunaan, Reaksi
Hidrokarbon secara umum. Adapun tujuan kami menulis makalah ini yang utama
untuk memenuhi tugas dari guru yang membimbing kami dalam pelajaran KIMIA. Di
sisi lain, kami menulis makalah ini untuk mengetahui lebih rinci mengenai
Sifat, Sumber, Kegunaan, Reaksi Hidrokarbon.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu,diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah kami untuk
kedepannya. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
siswa-siswa yang akan masuk kejurusan IPA.
Batam, Mei 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................. 1
Daftar Isi.......................................................................................................... 2
1. Sifat-Sifat Hidrokarbon
a) Sifat Alkana.................................................................................................... 3
b) Sifat Alkena.................................................................................................... 3
c) Sifat Alkuna.................................................................................................... 3
2. Sumber Hidrokarbon
a. Sumber Alkana............................................................................................... 4
b. Sumber Alkena............................................................................................... 4
c. Sumber Alkuna............................................................................................... 4
3. Kegunaan Hidrokarbon
a. Kegunaan Alkana.......................................................................................... 4
b. Kegunaan Alkena.......................................................................................... 5
c. Kegunaan Alkuna.......................................................................................... 5
4. Reaksi Hidrokarbon
a. Reaksi Alkana................................................................................................ 5
b. Reaksi Alkena................................................................................................ 6
c. Reaksi Alkuna................................................................................................ 7
Pertanyaan Kelompok.................................................................................. 8
Jawaban......................................................................................................... 9
Penutup.......................................................................................................... 10
A. SIFAT-SIFAT HIDROKARBON
1) Sifat Alkana
a) Titik lebur (biru) dan titik didih (pink) pada 14 suku pertama n-alkana,
dalam satuan °C.
b) Alkana bersifat tidak terlalu reaktif dan mempunyai aktivitas biologi
sedikit….
c) Semua hidrokarbon merupakan senyawa non polar sehingga tidak larut dalam
air.
d) Makin banyak atom C, titik didih makin tinggi.
e) Alkana dapat mengalami oksidasi dengan gas oksigen, dan reaksi pembakaran
ini selalu menghabiskan energi.
2) Sifat Alkena
Sifat fisis =>Titik leleh dan titik didih alkena hamper sama dengan
alkana yang sesuai. Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas, suku- suku sedang berwujud cair, dan suku – suku
tinggi berwujud padat.
3) Sifat Alkuna
Sifat fisis =>Alkuna sama dengan sifat fisis alkana maupun alkuna
B. SUMBER-SUMBER HIDROKARBON
1) Sumber Alkana
Sumber alkana yang paling penting adalah pada gas alam dan minyak bumi.
2) Sumber Alkena
Alkena dibuat dari alkena melalui pemanasan dengan katalis, yaitu dengan
proses yang disebut perengakahan atau (cracking).
3) Sumber Alkuna
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (C2H2). Nama
lain etuna adalah asetilena. Asetilena
dibuat dari metana melalui pembakaran tak sempurna.
C. KEGUNAAN HIDROKARBON
1) Kegunaan Alkana
a) Bahan bakar, misalnya elpiji, kerosin, bensin, dan solar
b) Pelarut
c) Sumber hydrogen. Misalnya, industry ammonia
dan pupuk.
d) Pelumas, misalnya C18H38
e) Bahan baku untuk senyawa organic lain, seperti alcohol, asam cuka, dan
lain-lain.
f) Bahan baku industri.
2) Kegunaan Alkena
Alkena khususnya suku-suku rendah, adalah bahan baku industri yang sangat
penting, misalnya untuk membuat plastik, karet sintesis, dan alkohol.
3) Kegunaan Alkuna
Untuk pembuatan gas karbid dari batu karbid.
D. REAKSI-REAKSI HIDROKARBON
1) Reaksi Alkana
Alkana tergolong zat yang sukar bereaksi sehingga disebut paraffin yang artinya afinitas kecil.
Reaksi terpenting dari alkana adalah pembakaran, substitusi, dan perengkahan (cracking)
a. Reaksi Pembakaran
Reaksi Pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan gas
karbondioksida dan air, sedangkan pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan
gas karbon monoksida dan air. Terjadinya pembakaran sempurna atau tidak
sempurna tergantung pada perbandingan antara konsentrasi (kadar) senyawa
hidrokarbon dengan konsentrasi (kadar) oksigen.
Contoh reaksi pembakaran propana:
C3H8 + 5 O2 → 4 H2O + 3 CO2 + Energi
CnH2n+2 + (3n+1)/2 O2 → (n+1) H2O + n CO2 + Energi
Reaksi pembakaran hidrokarbon
termasuk reaksi kimia eksotermik.
b. Reaksi Cracking
Reaksi pemecahan alkana yang dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi tanpa
oksigen. Reaksi ini menyebabkan terjadinya pemutusan rantai karbon pada alkana
atau reaksi pembentukan senyawa tidak jenuh (alkena atau alkuna).
C16H34(l) --> C8H18(l) + C8H16(l)
c. Reaksi Substitusi
Reaksi penggantian satu atau beberapa atom H dengan atom atau gugus atom
lain.
CH4 + Cl2 --> CH3Cl + HCl
2) Reaksi Alkena
a) Reaksi Adisi
Reaksi penambahan atau penjenuhan ikatan rangkap
a. Adisi Hidrogen (hydrogenasi
Gas hidrogen (H2)
CH2 = CH2+ H2 etana
CH3– CH3 etena
b. Adisi Halogen
Halogen (F2, Cl2, Br2, dan I2)
CH2 = CH – CH3 + Br2 Propena
c. Adisi Asam Halogenida Kaidah Markonikoff
a) Reaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi merupakan suatu
reaksi penghilangan atau penyingkiran beberapa atom atau gugus atom dari
senyawa karbon yang lebih tinggi untuk memperoleh senyawa karbon yang lebih
sederhana.
b) Reaksi Polimerisasi
Polimerisasi adalah proses penggabungan molekul-molekul sederhana / kecil
(monomer) menjadi molekul-molekul besar (polimer)
Contoh:
Polimerisasi etena menjadi polietena
n CH2 = CH2 -> – CH2 – CH2– -> [– CH2 – CH2 –]n
3) Reaksi Alkuna
Reaksi-reaksi alkuna mirip dengan alkena. Untuk menjenuhkan ikatan
rangkapnya, alkuna membutuhkan pereaksi dua kali lebih banyak dibandingkan
dengan alkena,
Pertanyaan Kelompok
1) Kelompok 1
Nama :Yusliana Nur Aini
ð Bagaimana cara membedakan
alkana, alkena, dan alkuna ?
2) Kelompok 2
Nama : Fitrya Ningsih
ð Apa maksud dari reaksi
alkuna 2 kali lebih banyak di bandingkan
alkena ?
3) Kelompok 4
Nama : Ika Wulandari
ð Apa maksud penjenuhan ikatan
rangkap ?
4) Kelompok 5
Nama : Rina
ð Mengapa alkena mengandung
lebih sedikit atom hydrogen dari Alkana ! jelaskan ?
Jawaban
1) Kelompok 1
a. Alkana ialah ikatan karbon yang ikatannya tunggal
b. Alkena ialah ikatan karbon yang mempunyai dua ikatan rangkap
c. Alkuna ialah ikatan karbon yang mempunyai tiga ikatan rangkap
2) Kelompok 2
Ø Karna alkuna memiliki rangkap yang lebih dari pada alkena
3) Kelompok 3
Ø Karna banyaknya ikatan tunggal.
4) Kelompok 4
Ø Karna Alkena memiliki rangkap yang lebih sedikit dari Alkana
Penutup makalah
Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai sifat, sumber, kegunaan, reaksi hidrokarbon
yang menjadi pokok bahasan dalam makalah
ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya panduan yang ada
hubungannya dengan pembahasan makalah ini.
Penulis berharap kepada guru pelajaran kimia agar dapat memberikan kritik
dan saran agar penulis dapat membuat makalah di kempatan lain dengan baik.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.